Jalan-Jalan ke Lombok? Jangan Lupa Kunjungi Ikon Wisata Lombok Ini
Lombok merupakan salah satu bukti akan keelokan bumi pertiwi. Berbagai wisata dengan pemandangan yang mempesona menjadikan para wisatawan bahkan turis-turis luar negeri datang dan ingin mencobanya. Sebelum ke Lombok, alangkah baiknya Anda sudah merencanakan tempat mana yang akan dituju. Kemanapun Anda, jangan lupa untuk mengunjungi ikon wisata Lombok.
Bisa dikatakan Lombok ialah destinasi yang paling populer di Nusa Tenggara Barat. Saking bagusnya, hampir semua wisata disana yang bisa dijadikan ikon wisata Lombok. Sebut saja gunung Rinjani yang gagah menjulang, panta-pantai yang indah memukau, dan juga pemandangan bawah laut yang luar biasa.
Rinjani, Wisata Alam Pemicu Adrenalin
Apabila Anda suka hal-hal yang berbau tantangan, maka mendaki Rinjani seharusnya menjadi wisata yang sangat menyenangkan. Mengapa demikian? Karena Rinjani adalah sebuah gunung berapi yang masih aktif dengan perjalanan yang sangat menantang karena treknya yang curam. Bila Anda ingin mendaki, pastikan perlengkapan Anda sudah lengkap dan disarankan untuk ditemani guide tournya.
Rinjani, indah penuh adrenalin. Sumber: unsplash.com |
Gunung Rinjani berada di Lombok Utara. Dengan tinggi yang mencapai 3.726 mdpl, gunung Rinjani dinobatkan menjadi salah satu gunung tertinggi di Indonesia. Meskipun jalannya sangat tajam, berkelok, penuh onak dan duri namun sesampainya di atas semua keringat, lelah dan usaha akan terbayarkan. Di atas Anda akan disambut dengan pemandangan diatas awan yang tak bisa tergantikan.
Pantai Sebagai Ikon Wisata Lombok
Bila Anda amati, ada banyak pulau kecil yang ada di Lombok. Pulau kecil yang biasa disebut dengan gili ini setidaknya memiliki jumlah lebih dari 20 gili. Gili Air, Gili Trawangan dan Gili Meno merupakan pulau kecil yang paling terkenal oleh banyak orang.
Biasanya Gili Trawangan dipakai oleh wisatawan untuk bersantai di siang hari. Saat pagi hingga sore, Anda dapat singgah sejenak, melepas penat setelah suntuk oleh pekerjaan. Malam harinya, Anda dapat menikmati indah eloknya suasana alami, dengan ditemani cahaya bulan purnama.
Pantai Lombok, sejuta keindahan penuh kenangan. Sumber: unsplash.com |
Bagi Anda yang menginginkan area yang tenang jauh dari keramaian, maka Anda bisa mengunjungi hamparan pasir putih di Gili Meno. Tersebab areanya demikian, tidak jarang tempat satu ini menjadi tempat pasangan suami istri mempererat janji sucinya dengan berbulan madu. Resort mewah dengan pemandangannya yang menyejukkan mata menjadikan siapa saja yang berada di sana tak ingin kembali ke tempat asalnya.
Adapun gili Air merupakan pulau kecil yang serbaguna. Karena pulau ini bisa digunakan untuk hal-hal menyenangkan seperti pesta, bersantai dan juga menyendiri di pantai. Di Lombok ada tempat yang memang diberikan akses untuk menunggangi kuda, sehingga Anda bisa banyak belajar kuda langsung dari pakarnya.
Lombok ini boleh dibilang masyarakatnya masih beragam dan sangat menjunjung tinggi budaya yang ada. Ada tempat yang disebut sebagai Lombok Tenang, yang merupakan pusat para pantai yang indah dan menawan. Ada Pantai Kuta, Pantai Tanjung A'an, Pantai Mawun, dan masih banyak lagi.
Penduduk Lokal, Setia Akan Budaya
Ketika mengunjungi Lombok, jangan lupa juga untuk bertamasya ke desa-desa tradisional. Penduduk pribumi desa tersebut sangat menjaga ada juga budayanya. Tidak heran bila akan Anda temui pengrajin-pengrajin kain tenun batik khas daerah Lombok yang istimewa. Anda juga bisa turut menjajal membuat kain khas Lombok ini, terkhusus di desa Sade dan Rambitan.
Ada banyak pulau dengan keunikan dan keragamannya masing-masing. Sebut saja di Lombok Timur tepatnya Pulau Sumbawa, akan Anda dapati pantai pasir hitam yang biasa disebut ‘obel-obel’ oleh masyarakat sekitar. Pemandangan yang indah dan memanjakan mata sudah tidak bisa dipungkiri lagi adanya.
Penduduk pribumi Lombok. Sumber: unsplash.com |
Dari Lombok timur menuju Lombok Barat, Anda akan disambut dengan binatang khas Monyet Pusuk di hutan semak-semak belukar, tepatnya di sekitaran pantai Senggigi. Karena ada banyak binatang liar disana, Anda perlu menjaga betul barang bawaan Anda.
Setelah puas di Lombok Barat, Anda bisa melanjutkan trip ke Lombok Utara. Disana Anda akan disuguhi pemandangan yang belum pernah Anda temui dimana saja. Bisa jadi setelah kesana Anda tidak ingin kembali ke kampung asal tersebab keelokan pemandangan dan panoramanya. Namun Anda perlu menjaga perilaku dengan seksama, karena disana ada adat budaya yang harus dijaga.
Berburu Oleh-Oleh Khas Lombok
Ada yang kurang rasanya bila bertamasya tanpa membawa buah tangan khas ala daerah wisata. Di Lombok ada banyak sekali oleh-oleh dan juga souvenir yang bisa Anda jadikan buah tangan untuk sanak saudara di kampung tercinta. Madu Sumbawa, abon ikan marlin, kopi Lombok, mutiara Lombok bahkan sampai tuak manis merupakan oleh-oleh khas Lombok yang bisa dijadikan referensi.
Oleh-oleh khas Lombok. Sumber: https://jejakpiknik.com |
Dari sekian oleh-oleh Lombok yang ada, jangan lupa dengan kain tenun sasak khas Lombok ini. Bisa dibilang kain tenun sasak ini merupakan masterpiece Lombok yang paling diburu wisatawan dan turis asing. Bahkan konon katanya kain tenun sasak ini sudah terkenal hingga penjuru dunia.
Karena itu, salah satu destinasi yang wajib Anda kunjungi saat berada di Lombok ialah desa-desa penghasil tenun sasak yakni desa Sade,desa Sukarara, dan desa Ende. Disana Anda bisa belajar membuat kain tenun, membelinya dan bahkan berfoto dengan penduduk pribumi di desa ini.
Akhir kata, bila Anda mengaku traveler sejati, maka anda wajib mengunjungi pulau Lombok ini. Anda akan dijamu dengan keindahan panorama pantai sebagai ikon wisata Lombok yang terkenal indah dan menenangkan hati. Namun sebelum kesana, pastikan perbekalan Anda sudah lengkap tak ada yang terlupakan.
Bila Anda ingin mengenal lebih dalam mengenai Lombok dan segenap keindahannya, Anda bisa membaca artikel kami lainnya tentang pernak-pernik Lombok dan rumah adat Lombok. Selamat bertamasya, sampai jumpa.
Belum ada Komentar untuk "Jalan-Jalan ke Lombok? Jangan Lupa Kunjungi Ikon Wisata Lombok Ini"
Posting Komentar