Bandara di Lombok, Bandara International Lombok
Kebutuhan masyarakat akan transportasi memang sangatlah tinggi, apalagi transportasi tersebut memiliki kecepatan dan ketepatan waktu yang lebih baik seperti halnya pesawat udara yang ada di bandar udara. Penjelasan sedikit, bandar udara merupakan sebuah fasilitas yang digunakan oleh pesawat atau helikopter untuk lepas landas dan mendarat.
Selanjutnya keberadaan bandara sangatlah penting bagi dunia penerbangan karena fasilitas ini menjadi pendukung utama dalam menampung penumpang yang akan melakukan perjalanan dan kegiatan wisata di suatu daerah seperti lombok. Kita tahu bahwa Lombok memiliki tempat wisata yang sangat berlimpah, dimana bagi orang-orang yang senang dengan cinderamata khas Lombok maka akan memberikan waktu luangnya untuk berangkat kesana dan mencari benda tersebut.
Selain itu juga setiap orang yang melakukan liburan ke lombok tentu juga akan sekaligus melewati Lombok International Airport yang sangat terkenal. Nah ada hal menarik yang harus anda ketahui mengenai bandar udara ini. Bagi anda yang penasaran berikut kami berikan penjelasannya:
Sejarah Bandara di Lombok
Bandara Lombok merupakan bandara domestik dan internasional yang saat ini dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I dan bekerja sama dengan pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi orang yang akan melakukan perjalanan entah itu kegiatan wisata, bisnis, dan lain sebagainya.
Selanjutnya bandar udara ini dibuka pertama kali pada tanggal 1 Oktober 2011 untuk menggantikan peran Bandara Selaparang, Mataram, adapun peresmiannya dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2011 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedangkan letaknya sendiri berada di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, atau lebih tepatnya di Jalan Tanak Awu.
Sebelum mengusung nama Bandara Internasional Lombok, ada berbagai macam pengadaan jajak pendapat untuk mencari nama yang tepat bagi bandara ini. Adapun beberapa jejak pendapat dan koresponden tersebut berakhir pada tiga pilihan teratas pada Januari 2009 yaitu Bandar udara Internasional Lombok (40,4%), Bandar udara Internasional Sasak (20%), dan Bandar udara Internasional Rinjani (16,7%).
Sebagai bandara yang melayani rute domestik dan internasional, Lombok International Airport ternyata juga disinggahi banyak maskapai penerbangan. Untuk rute domestik, maskapai yang singgah di bandara ini antara lain Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, hingga Wings Air. Sementara untuk rute internasional, pesawat yang beroperasi di antaranya Silk Air, AirAsia, dan Jetstar.
Perubahan Nama Bandara Internasional Lombok
Setelah pembukaan dan dilakukan peresmian di bulan Oktober 2011, akhirnya nama bandar udara Lombok yang sebelumnya Lombok International Airport (LIA) di ubah kembali menjadi Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) pada bulan September 2018.
Muhammad Zainuddin Abdul Madjid sendiri merupakan tokoh Lombok yang dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional dan Pergantian nama ini menurut Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) sudah merupakan keputusan dari pemerintah pusat.
Spot Foto Menarik di Bandara Udara Internasional, Sumber: Instagram/@iwandasilva099
Dalam pergantian nama yang dilakukan sebenarnya juga mengalami kendala dan penolakan, Terkait adanya penolakan dari sejumlah pihak di Lombok, TGB membuka ruang untuk bermusyawarah dan diskusi. Dan setelah melakukan perbincangan yang panjang dengan Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) akhirnya pergantian nama tersebut disetujui.
Fasilitas Bandara Internasional Lombok
Untuk fasilitas di bandara ini sangatlah banyak, apalagi ketersediaan pelayanannya sudah mencakup taraf internasional. Pelayanan yang ada di dalam bandar udara juga tidak lakukan oleh sembarangan orang melainkan hanya orang orang yang memiliki ilmu atau sertifikasi dari kampus dirgantara atau training center kedirgantaraan.
Baiklah langsung saja berikut ini fasilitas yang ada di bandar udara internasional lombok:
1. Sisi Darat
Adalah suatu wilayah di bandar udara yang terbuka untuk umum (Public Area). Wilayah yang termasuk dalam Landside adalah sebagai berikut:
a. Area Parkir
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya dan Parkiran adalah tempat pemberhentian kendaraan dalam jangka waktu pendek atau lama sesuai dengan kebutuhan seorang pengendara.
b. Cargo
Kargo atau Angkutan mengacu kepada barang yang diangkut untuk kepentingan komersial seperti kapal, kereta api, truk atau pesawat terbang. Adapun Luas dari tempat kargo bandar udara internasional lombok yaitu sebesar 3951 m2.
c. Terminal Penumpang
Terminal Penumpang adalah prasarana transportasi jalan untuk keperluan menaikkan dan menurunkan penumpang, perpindahan antar moda transportasi serta pengaturan kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum. Untuk luas terminal penumpangnya sendiri yaitu 21396 m2.
Terminal Penumpang Bandara Udara Zainuddin Abdul Madjid, Sumber: Instagram/@asrinesia
2. Sisi udara
Adalah suatu wilayah di bandar udara yang tertutup untuk umum (NON PUBLIC AREA). Wilayah yang masuk kedalam airside adalah sebagai berikut:
a. Apron
Apron merupakan wilayah di aerodrome dengan tujuan untuk bongkar muat penumpang, pos, atau cargo, pengisian bahan bakar, parkir dan bahkan pemeliharaan pesawat. Untuk ukuran apron yaitu 126 m x 382.5 m(48195 m2).
b. Taxiway
Adalah jalur penghubung antar runway dan apron di suatu bandar udara. Untuk ukuran taxiway yaitu 371.1 m x 23 m(8535.3 m2).
c. Runway
Adalah landasan pacu atau Daerah persegi yang telah ditentukan di bandar udara untuk pendaratan atau lepas landas pesawat udara. Untuk ukuran runway yaitu 2750 m x 45 m (123750 m2)
Itulah beberapa penjelasan menarik dari bandar udara internasional lombok yang saat ini telah berganti nama kembali, semoga penjelasan diatas dapat menambah ilmu pengetahuan para pembaca sekalian. Informasi tambahan bawa kegiatan wisata di Lombok bukan hanya terkait dengan pemandangan pantai yang indah namun juga banyak kegiatan agrowisata di Lombok yang tidak kalah memukau.
Belum ada Komentar untuk "Bandara di Lombok, Bandara International Lombok"
Posting Komentar