Wisata Halal Lombok, Keuntungan dan Tantangan Kedepan

Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang menarik, salah satu pulau yang menjadi ikon wisata di Indonesia adalah Lombok. Disana terdapat obyek wisata mulai dari pantai, gunung hingga wisata sejarah untuk dinikmati.

Sebagai negara yang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia, tentu dunia pariwisata tak bisa lepas dari nilai keislaman. Pulau yang memiliki julukan pulau 1000 masjid ini cukup kental dalam nuansa keislaman juga. Maka tak heran jika Lombok mendapatkan penghargaan sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia dari World Halal Tourism Award 2016 (WHTA 2016).

Indonesia menyapu bersih 12 nominasi WHTA 2016. Tiga wakil Lombok di ajang World Halal Tourism Award (WHTA) 2016 yakni Novotel Lombok Resort and Villas untuk kategori world's best halal beach resort, www.wonderfullomboksumbawa.com untuk kategori world's best halal tourism website, dan Sembalun Village Region untuk kategori World's best halal honeymoon destination keluar sebagai juara.

Sumber sportourism.id

Definisi Pariwisata Halal

Menurut halaman wikipedia bahasa inggris yang kami akses pada 25 Feb 2019, arti / pengertian wisata halal / halal tourism adalah sebagai berikut:

Pariwisata halal adalah subkategori pariwisata yang ditujukan untuk keluarga Muslim yang mematuhi aturan Islam. 

Yang cukup menonjol dari penerapan konsep wisata halal adalah hotel di tujuan tersebut tidak melayani alkohol dan memiliki kolam renang terpisah dan fasilitas spa untuk pria dan wanita, termasuk juga untuk transportasi. Kami sengaja memasukkan pengertian wisata halal agar para pembaca tergambar secara lebih jelas mengapa Lombok bisa mendapatkan penghargaan wisata halal terbaik dunia 2016.

Keuntungan Wisata Halal Lombok

Apa keuntungan / dampak positif dari ditetapkannya Lombok sebagai penerima penghargaan sebagai salah satu destinasi wisata halal dunia? Berikut ini kami beberapa keuntungan yang bisa dirasakan.

Meningkatnya Peminat Wisata Lombok

Dengan menjadi juara di penghargaan wisata halal dunia, Lombok akan semakin kuat positioningnya sebagai salah satu destinasi wisata populer dunia. Hal ini akan mengakibatkan Lombok bisa menjadi salah satu tujuan wisata pilihan bagi wisatawan dari dunia arab atau negeri muslim lainnya. Semakin luas pangsa pasar dunia wisata Lombok.

Saat ini Indonesia menempati peringkat ke 6 dalam daftar 10 besar negara destinasi wisata halal yang tergabung dalam OIC (The Organisation of Islamic Cooperation). Bisa jadi akan semakin membaik di tahun-tahun yang akan datang. Daftar 10 negara destinasi wisata halal bisa dilihat secara lengkap dibawah ini.

1. Malaysia
2. Turki
3. Uni Emirat Arab
4. Arab Saudi
5. Qatar
6. Indonesia
7. Oman
8. Yordania
9. Maroko
10. Brunei Darussalam

Energi Positif 

Dengan menyabet gelar bergengsi untuk kategori wisata halal, tentu akan menyebarkan energi positif ke seluruh rakyat Indonesia, bahwa negeri ini memiliki potensi wisata yang luar biasa. Harapannya tiap daerah saling berlomba meningkatkan kualitas dunia pariwisatanya.

Nissa Sabyan berkunjung ke desa wisata Sembalun, sumber @nissa_sabyan

Peluang Usaha

Sejalan dengan keuntungan mendapatkan predikat destinasi wisata halal no satu yang kami sampaikan diatas, tentu ini menjadi peluang usaha tersendiri bagi para vendor penyedia kebutuhan perlengkapan wisata untuk pemeluk agama Islam dari luar negeri maupun dalam negeri yang berkunjung ke Lombok.

The Economist juga menyebutkan adanya prospek yang cukup besar bagi indsutri pariwisata halal, tidak hanya berhubungan dengan produk halal seperti makanan ataupun minuman non-alkohol tetapi juga pelayanan yang halal terutama yang berhubungan dengan interaksi antara wisatawan laki-laki dan perempuan.

Tantangan Kedepan

Apakah dengan mendapatkan penghargaan wisata halal tingkat dunia otomatis langsung menjadikan wisata Lombok sesuai dengan kaidah aturan Islam secara menyeluruh?  Tidak semudah itu fergusso, he he. Tentu ada banyak hal yang perlu ditingkatkan terus menerus, diantaranya:

Infrastruktur Transportasi

Tidak setiap daerah di Lombok bisa dengan mudah diakses oleh wisatawan. Hal ini tentu akan menyulitkan perjalanan ke lokasi tersebut. Disatu sisi menjadi sebuah keasyikan tersendiri bagi petualang, namun tentu akan ada yang keberatan dengan medan yang sulit dijangkau.

Adanya tantangan infrastruktur juga bukan hanya kendala bagi dunia wisata di Lombok. Hal itu merata baik di Bali, Yogyakarta ataupun daerah lainnya. Anda bisa melakukan crosscheck misalnya ke salah satu penyedia jasa paket wisata Jogja untuk membuktikannya.

Hotel dan Penginapan

Tidak semua hotel dan penginapan di Lombok sudah berjalan dengan konsep halal, masih banyak hotel yang menyediakan minuman beralkohol, kolam renang bercampur laki-laki dan perempuan. Ini tentu menjadi PR kedepannya agar bisa semakin lebih baik.

Busana di Lokasi Wisata

Pariwisata halal seharusnya berjalan dengan sistem yang mampu menunjang berlakunya prinsip Islam secara keseluruhan. Masih bisa dijumpai di banyak obyek wisata pantai seperti pantai Pink, Senggigi, Gili Trawangan dan yang lainnya, masih banyak wisatawan yang tidak berbusana yang menutup aurat.

Sebagaimana yang kami sampaikan diatas, wisata halal membutuhkan sistem yang mampu mensupport penerapan prinsip-prinsip aturan Islam dalam dunia wisata. Saat ini hal tersebut memang belum ada, namun adanya ghirah masyarakat akan Islam yang semakin baik di Indonesia menjadi angin segar tersendiri.

Saat ini bisa jadi wisata halal Lombok belum sempurna. Tugas kita untuk terus mengupayakan lebih baik dari waktu kewaktu. Apalagi Lombok bakal menjadi penyelenggara ajang bergengsi balap Moto GP ditahun 2021 nanti. Salah satu langkah sederhana yang bisa bisa kita lakukan adalah mempelajari pengaturan wisata yang komprehensif dalam Islam dan menyampaikan ke masyarakat yang lebih luas.

Abu Ziyad

Wisdom : "Hamba yang banyak dosa, jika kehilangan b akan jadi hama di dunia."

Bagikan Artikel ini